Selasa, 12 Februari 2019
Penyebab Telur Ayam Tidak Menetas
Pertanyaan yang sering muncul oleh para peternak ayam aduan yang masih awam ialah dilema mengapa telur ayam tidak menetas 100%? Sebagai teladan ayam yang mengerami 10 butir telur, kadang hanya menetas 8 ekor, 6 ekor bahkan bisa juga tidak satupun telur yang menetas. Hal ini niscaya akan menciptakan kecawa apalagi masih pemula yang belum berpengalaman yang bisa membuatnya putus asa.
Nah, dari pada frustasi atau kecewa berlarut - larut alangkah baiknya bagi peternak ayam untuk mengetahui mengapa telur tidak menetas. Mari kita coba telusuri penyebab kegagalan penetasan telur ayam aduan biar nantinya produktifitas ternak ayam anda menjadi lebih optimal, syukur bisa menetas semua.
Sebelum lanjut ke penyebab telur ayam tidak menetas alangkah baiknya kita mengetahui beberapa syarat yang harus terpenuhi biar telur sanggup menetas.
Secara normal telur ayam akan menetas dalam waktu 21 hari pengeraman (penetasan alami). Syarat utama telur ayam bisa menetas ialah kalau telur tersebut fertil atau dibuahi oleh ayam jantan. Karena ayam betina intinya tetap akan menghasilkan telur, meski tidak ada pejantan yang mengawininya.
Contoh saja di peternakan ayam petelur. Mereka justru tidak diberikan pejantan untuk efisiensi pakan. Namun telur-telur tersebut tidak akan menetas alasannya ialah tidak dibuahi oleh pejantan, memang tujuan dari ayam petelur hanya di cari telurnya untuk eksklusif dijual.
Dan untuk bisa menetas, syarat utama yang harus terpenuhi ialah ayam betina harus dikawini oleh ayam jantan. Nah, untuk menghasilkan anakan ayam yang unggul perlu dilakukan perkawinan ayam yang dipilih indukannya secara cermat. Setelah ada pejantan yang mengawininya, syarat selanjutnya ialah menjaga embrio biar tetap hidup, bisa dengan cara nutrisi induk ayam tercukupi atau suhu yang ideal terpenuhi.
Dalam artikel diatas sanggup disimpulkan bahwa pada umum ada dua penyebab mengapa telur ayam tidak menetas, yakni
1. Telur Infertil atau telur tidak subur
2. Telur Fertil namun embrio ayam mati sebelum menetas
Telur Ayam Infertil
Telur Infertil ialah telur yang tidak mengandung sel benih. Sel benih inilah yang dikala dierami atau ditetaskan akan bermetamorfosis embrio dan pada kesannya menjadi anak ayam.
Karena tidak mengandung sel benih maka telur tidak akan menetas walaupun sudah dierami oleh induk atau ditetaskan memakai mesin tetas.
Apabila dipecah, telur yang infertil yang telah dierami ini biasanya tidak akan berbau busuk alasannya ialah memang tidak mengandung embrio di dalamnya. Kaprikornus masih menyerupai telur semula.
Baca juga : panduan ternak ayam bangkok untuk pemula
Ada pun penyebab mengapa ayam menghasilkan telur yang infertil antara lain:
1. Induk ayam betina tidak dikawini oleh pejantan.
2. Terjadi perkawinan namun sperma gagal melaksanakan pembuahan.
3. Induk kekurangan nutrisi dan punya dilema genetik dari induk ayam itu sendiri.
Telur Fertil
Kebalikan dari telur infertil ialah telur fertil yaitu telur yang mengandung sel benih. Sel benih inilah yang dikala dierami oleh indukan atau ditetaskan memakai mesin tetas akan bermetamorfosis sel benih dan pada kesannya menetas menjadi anak ayam.
Meski mempunyai peluang besar untuk menetas, namun ada kondisi dimana telur fertil terkadang tidak menetas. Telur fertil ini gagal menetas alasannya ialah embrio mati di dalam telur.
Berikut penyebab embrio mati ini ada beberapa kemungkinan yang terjadi diantaranya :
1. Lingkungan Tidak Ideal
Suhu dan kelembaban merupakan faktor penting bagi proses penetasan telur ayam. Suhu ideal untuk penetasan telur ayam ialah kisaran 36-39 derajat celcius.
Nah, terkadang memang kondisi ideal ini tidak terpenuhi. Penyebabnya bisa alasannya ialah kesalahan memakai mesin tetas bagi yang memakai mesin tetas. Suhu yang fluktuatif alasannya ialah salah set termostat atau banyak kebocoran pada mesin tetas biasanya akan menjadikan telur tidak menetas.
Atau mungkin untuk penetasan alami, induk betina yang mengeram sering meninggalkan sangkar alasannya ialah kawasan mengeram kurang nyaman akhir banyak kutu dan sebagainya. Dan mungkin juga alasannya ialah induk terganggu ayam lain atau insan atau hewan lain juga akan menghipnotis konsentrasi dalam pengeraman. Maka dari itu alangkah baiknya kawasan pengeraman ini dibentuk senyaman mungkin, entah itu kebersihannya atau ketenangannya.
2. Indukan Kurang Asupan Nutrisi
Induk ayam yang kekurangan asupan nutrisi akan menghasilkan embrio dengan daya hidup yang rendah. Akibatnya embrio ayam tersebut gampang mati sebelum telur menetas.
3. Umur Pejantan dan Pakan
Usia ayam yang terlalu muda atau terlalu renta biasanya kurang subur sehingga menghipnotis daya tetas telur tersebut. Makanan ayam juga kuat terhadap kesuburan telurnya sehingga menghipnotis daya tetas. Untuk meningkatkan daya tetas, berikan masakan yang mengandung banyak protein. Untuk mengetahui apakah telur ayam subur atau tidak, sesudah dierami kurang lebih 4 hari telur bisa diterawang dengan lampu yang terang. Telur fertile/subur akan ditemukan noda merah bundar di dalam telur, usang kelamaan semakin besar membentuk semacam akar. Sedangkan telur yang bening, bisa dipastikan tidak akan menetas, alasannya ialah telur tersebut infertil.
4. Rasio ayam jantan dan betina
Idealnya rasio ayam jantan betina indukan 1 jantan dan 6 betina. Rasio yang terlalu besar, contohnya 1 jantan 15 betina akan menurunkan daya tetas telur, alasannya ialah ayam jantan tidak bisa mengawini semua betina. Dalam rasio yang banyak , bisa jadi ada ayam betina yang tidak dikawini oleh ayam jago. Sehingga menghasilkan telur infertil.
5. Telur Ayam Terlalu Lama disimpan
Untuk yang memakai alat penetas, waktu penyimpanan telur akan kuat pada daya tetas telur. Semakin usang telur disimpan daya tetas telur akan semakin menurun. Agar menetas dengan baik, sebaiknya telur ayam segera dierami/ditetaskan sebelum satu minggu.
Banyak penyebab mengapa telur ayam tidak menetas, biar penetasan berjalan lancar dan sempurna. Alangkah baiknya semua kondisi harus terpenuhi dengan baik.
Selamat menerapkan, semoga berhasil. Sekian artikel tentang Penyebab Telur Ayam Tidak Menetas.
Nah, dari pada frustasi atau kecewa berlarut - larut alangkah baiknya bagi peternak ayam untuk mengetahui mengapa telur tidak menetas. Mari kita coba telusuri penyebab kegagalan penetasan telur ayam aduan biar nantinya produktifitas ternak ayam anda menjadi lebih optimal, syukur bisa menetas semua.
Sebelum lanjut ke penyebab telur ayam tidak menetas alangkah baiknya kita mengetahui beberapa syarat yang harus terpenuhi biar telur sanggup menetas.
Secara normal telur ayam akan menetas dalam waktu 21 hari pengeraman (penetasan alami). Syarat utama telur ayam bisa menetas ialah kalau telur tersebut fertil atau dibuahi oleh ayam jantan. Karena ayam betina intinya tetap akan menghasilkan telur, meski tidak ada pejantan yang mengawininya.
Contoh saja di peternakan ayam petelur. Mereka justru tidak diberikan pejantan untuk efisiensi pakan. Namun telur-telur tersebut tidak akan menetas alasannya ialah tidak dibuahi oleh pejantan, memang tujuan dari ayam petelur hanya di cari telurnya untuk eksklusif dijual.
Dan untuk bisa menetas, syarat utama yang harus terpenuhi ialah ayam betina harus dikawini oleh ayam jantan. Nah, untuk menghasilkan anakan ayam yang unggul perlu dilakukan perkawinan ayam yang dipilih indukannya secara cermat. Setelah ada pejantan yang mengawininya, syarat selanjutnya ialah menjaga embrio biar tetap hidup, bisa dengan cara nutrisi induk ayam tercukupi atau suhu yang ideal terpenuhi.
Dalam artikel diatas sanggup disimpulkan bahwa pada umum ada dua penyebab mengapa telur ayam tidak menetas, yakni
1. Telur Infertil atau telur tidak subur
2. Telur Fertil namun embrio ayam mati sebelum menetas
Telur Ayam Infertil
Telur Infertil ialah telur yang tidak mengandung sel benih. Sel benih inilah yang dikala dierami atau ditetaskan akan bermetamorfosis embrio dan pada kesannya menjadi anak ayam.
Karena tidak mengandung sel benih maka telur tidak akan menetas walaupun sudah dierami oleh induk atau ditetaskan memakai mesin tetas.
Apabila dipecah, telur yang infertil yang telah dierami ini biasanya tidak akan berbau busuk alasannya ialah memang tidak mengandung embrio di dalamnya. Kaprikornus masih menyerupai telur semula.
Baca juga : panduan ternak ayam bangkok untuk pemula
Ada pun penyebab mengapa ayam menghasilkan telur yang infertil antara lain:
1. Induk ayam betina tidak dikawini oleh pejantan.
2. Terjadi perkawinan namun sperma gagal melaksanakan pembuahan.
3. Induk kekurangan nutrisi dan punya dilema genetik dari induk ayam itu sendiri.
Telur Fertil
Kebalikan dari telur infertil ialah telur fertil yaitu telur yang mengandung sel benih. Sel benih inilah yang dikala dierami oleh indukan atau ditetaskan memakai mesin tetas akan bermetamorfosis sel benih dan pada kesannya menetas menjadi anak ayam.
Meski mempunyai peluang besar untuk menetas, namun ada kondisi dimana telur fertil terkadang tidak menetas. Telur fertil ini gagal menetas alasannya ialah embrio mati di dalam telur.
Berikut penyebab embrio mati ini ada beberapa kemungkinan yang terjadi diantaranya :
1. Lingkungan Tidak Ideal
Suhu dan kelembaban merupakan faktor penting bagi proses penetasan telur ayam. Suhu ideal untuk penetasan telur ayam ialah kisaran 36-39 derajat celcius.
Nah, terkadang memang kondisi ideal ini tidak terpenuhi. Penyebabnya bisa alasannya ialah kesalahan memakai mesin tetas bagi yang memakai mesin tetas. Suhu yang fluktuatif alasannya ialah salah set termostat atau banyak kebocoran pada mesin tetas biasanya akan menjadikan telur tidak menetas.
Atau mungkin untuk penetasan alami, induk betina yang mengeram sering meninggalkan sangkar alasannya ialah kawasan mengeram kurang nyaman akhir banyak kutu dan sebagainya. Dan mungkin juga alasannya ialah induk terganggu ayam lain atau insan atau hewan lain juga akan menghipnotis konsentrasi dalam pengeraman. Maka dari itu alangkah baiknya kawasan pengeraman ini dibentuk senyaman mungkin, entah itu kebersihannya atau ketenangannya.
2. Indukan Kurang Asupan Nutrisi
Induk ayam yang kekurangan asupan nutrisi akan menghasilkan embrio dengan daya hidup yang rendah. Akibatnya embrio ayam tersebut gampang mati sebelum telur menetas.
3. Umur Pejantan dan Pakan
Usia ayam yang terlalu muda atau terlalu renta biasanya kurang subur sehingga menghipnotis daya tetas telur tersebut. Makanan ayam juga kuat terhadap kesuburan telurnya sehingga menghipnotis daya tetas. Untuk meningkatkan daya tetas, berikan masakan yang mengandung banyak protein. Untuk mengetahui apakah telur ayam subur atau tidak, sesudah dierami kurang lebih 4 hari telur bisa diterawang dengan lampu yang terang. Telur fertile/subur akan ditemukan noda merah bundar di dalam telur, usang kelamaan semakin besar membentuk semacam akar. Sedangkan telur yang bening, bisa dipastikan tidak akan menetas, alasannya ialah telur tersebut infertil.
4. Rasio ayam jantan dan betina
Idealnya rasio ayam jantan betina indukan 1 jantan dan 6 betina. Rasio yang terlalu besar, contohnya 1 jantan 15 betina akan menurunkan daya tetas telur, alasannya ialah ayam jantan tidak bisa mengawini semua betina. Dalam rasio yang banyak , bisa jadi ada ayam betina yang tidak dikawini oleh ayam jago. Sehingga menghasilkan telur infertil.
5. Telur Ayam Terlalu Lama disimpan
Untuk yang memakai alat penetas, waktu penyimpanan telur akan kuat pada daya tetas telur. Semakin usang telur disimpan daya tetas telur akan semakin menurun. Agar menetas dengan baik, sebaiknya telur ayam segera dierami/ditetaskan sebelum satu minggu.
Banyak penyebab mengapa telur ayam tidak menetas, biar penetasan berjalan lancar dan sempurna. Alangkah baiknya semua kondisi harus terpenuhi dengan baik.
Selamat menerapkan, semoga berhasil. Sekian artikel tentang Penyebab Telur Ayam Tidak Menetas.
ADS
Postingan Populer
-
Merawat ayam supaya lebih berkualitas dengan cara bertahap,dimulai dari sumbangan pakan yg sehat/ bergizi,vitamin dan suplement lainnya.ayam...
-
Kaki Ayam Kuat dan Pukul Keras Ciri-Ciri Kaki Ayam Kuat dan Pukul Keras Bagi yang ingin mengetahui ayam aduan yang memiliki Ciri-Ci...