Rabu, 23 Januari 2019

Panduan Ternak Ayam Bangkok Untuk Pemula

Ternak ayam bangkok merupakan langkah yang sempurna untuk diambil dari segi bisnis. Ayam ini populer dengan perawatannya yang gampang dan harganya yang tinggi.

Berikut yang perlu di perhatikan untuk memulai bisnis peternakan ayam bangkok :


1. Mencari Bibit Bekualitas

Pertama ialah mencari bibit ayam bangkok berkualitas untuk ternak ayam. Baik ayam bangkok jantan maupun betina harus dipilih secara detail dengan melihat ciri fisik keduanya. Ayam bangkok dengan kualitas unggul mempunyai ciri-ciri antara lain kepala berbentuk pinang dengan tulang alis yang tebal, kaki mempunyai sisik yang kasar, ayam jantan mempunyai tubuh yang tegap dan membusung, leher berukuran besar dan panjang khususnya pada jantan.

Bibit berkualitas ini nantinya akan menghasilkan produk atau keturunan yang berkualitas, sehingga penting untuk menyeleksinya dengan seksama.

Apalagi untuk para pejantan yang populer dengan badannya yang besar dan tegap sehingga begitu manis dipandang. Tak heran harga jualnya juga akan tinggi di pasaran. Bahkan ada yang mencapai ratusan juta untuk harga satu ayam saja. Adapun untuk budidaya usahakan untuk dapat memastikan bahwa kedua ayam indukan itu berasal dari bibit yang unggul.

2. Membuat Kandang Jantan dan Betina

Untuk kesuksesan ternak ayam bangkok berikutnya ialah menciptakan sangkar khusus bagi ayam jantan dan ayam betina. Mengapa harus dipisahkan? Karena keduanya mempunyai aksara yang jauh berbeda. Ayam bangkok betina lebih dapat mengikuti keadaan dengan lingkungannya. Mereka hanya akan bertindak garang dan pemarah kalau ada yang mengganggu anak-anaknya. Sedangkan pada ayam jantan, sangkar tidak dapat dijadikan satu kawasan alasannya ialah ciri dari ayam bangkok jantan ialah bertarung.

Alasan mengapa ayam bangkok jantan mempunyai harga mahal ialah kekuatannya dalam bertarung. Bahkan saat bertarung ayam jantan akan menyerahkan hidupnya atau dalam arti lain akan bertarung sampai mati.

Cakar dan jalu pada kaki menjadi senjata mematikan untuk bertarung dengan lawannya. Sifat ini terjadi saat ayam jantan bertemu dengan ayam jantan yang tak ingin diganggu wilayahnya. Oleh alasannya ialah itulah sangkar tidak dapat dijadikan dalam satu tempat.

Kandangnya pun dilarang dibiarkan begitu saja alasannya ialah harus dibersihkan setiap hari pagi dan sore. Tenang saja alasannya ialah ayam bangkok populer sebagai pemilih masakan sehingga kotoran yang dihasilkan tidak sebanyak dan tidak sebau ayam potong. Oleh alasannya ialah itulah pada ternak ayam bangkok, dilema busuk tak sedap cenderung dapat dikurangi bahkan dihilangkan dengan mudah.

3. Memilih Pakan Ayam Bangkok dengan Nutrisi Tambahannya

Berikutnya adlaah menentukan masakan yang sempurna bagi ayam bangkok. Memang tidak ada dilema berarti dalam menentukan masakan alasannya ialah ayam ini sangat gampang untuk beradaptasi. Akan tetapi untuk dapat menjadikannya sebagai indukan yang handal dan mempunyai harga jual tinggi tentunya masakan yang diberikan juga harus terjamin. Oleh alasannya ialah itul pakan ayam yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi dasar ayam.

Jika ingin mendapat hasil terbaik dari ternak ayam bangkok maka tambahkan beberapa vitamin dan probiotik untuk lebih menciptakan ayam sehat dan gagah. Apalagi ayam jantan yang sering dipakai sebagai ayam petarung biar mendapat predikat tinggi dan bernilai jual tinggi, berikanlah jamu tradisional yang terbuat dari materi kunyit untuk menambah nafsu makannya dan menciptakan beratnya semakin bertambah dan tingginya semakin tegap.

Bukan hanya masakan yang diperhatikan akan tetapi kebersihan ayam jug aharus diperhatikan. Lakukan dengan rutin memandikan ayam dan juga menaruh ayam dibawah sinar mentari pagi. Tujuannya tentu saja menguatkan tulang-tulang ayam biar dapat lebih tegap dan laris mahal dipasaran ternak ayam.

Demikian artikel dari saya, mohon maaf bilamana ada kesalahan, semoga bermanfaat buat agan-agan semua.

ADS

Postingan Populer